SI-UKS

SD Negeri 3 Tinggarsari memiliki halaman sekolah yang cukup luas. Halaman ini menjadi tempat utama pelaksanaan upacara bendera setiap minggu, sehingga seluruh warga sekolah dapat mengikuti kegiatan dengan tertib dan nyaman. Selain itu, halaman juga digunakan untuk berbagai aktivitas olahraga dan senam bersama yang melatih kebugaran fisik siswa sekaligus menumbuhkan disiplin, kerja sama, dan sportivitas. Dengan kondisi yang lapang, siswa dapat bergerak dengan leluasa serta menyalurkan energi mereka secara positif melalui kegiatan jasmani maupun permainan tradisional. Halaman yang tertata rapi juga menciptakan suasana asri dan nyaman, sehingga mendukung terciptanya sekolah yang sehat dan lingkungan belajar yang kondusif.

SD Negeri 3 Tinggarsari yang berada di kawasan dataran tinggi telah menyediakan fasilitas tempat cuci tangan di berbagai titik strategis, seperti di depan ruang kelas, dekat kantin sekolah, dan di sekitar ruang UKS. Setiap fasilitas dilengkapi dengan kran air yang mengalir serta sabun yang selalu tersedia. Keberadaan sarana ini memberikan kemudahan bagi warga sekolah, baik siswa, guru, maupun tenaga kependidikan, untuk menjaga kebersihan tangan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Kebiasaan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun tidak hanya membantu menghilangkan kotoran, tetapi juga berperan penting dalam mencegah penyebaran kuman dan penyakit menular di lingkungan sekolah. Selain itu, sarana ini juga mendukung pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. Dengan lingkungan sekolah yang sehat, kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih nyaman dan siswa pun lebih terlindungi kesehatannya. Upaya penyediaan tempat cuci tangan ini menunjukkan perhatian sekolah terhadap pentingnya kesehatan seluruh warganya. Hal ini selaras dengan tujuan sekolah sehat, yaitu menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal

SD Negeri 3 Tinggarsari memiliki fasilitas jamban/WC yang terpisah untuk siswa dan guru. Walaupun bangunan jamban ini sudah cukup lama, namun masih berfungsi dengan baik dan tetap digunakan sehari-hari. Pihak sekolah berupaya menjaga kebersihan jamban dengan menyediakan air bersih serta melakukan pembersihan secara rutin, meskipun kondisi fisiknya tidak terlihat baru. Adanya fasilitas ini membantu memenuhi kebutuhan sanitasi dasar warga sekolah serta menjadi sarana penting dalam mendukung kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah

SD Negeri 3 Tinggarsari memiliki ruang UKS tersendiri yang berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar bagi seluruh siswa. Ruangan ini ditempatkan secara khusus dan terjaga kebersihannya, sehingga dapat memberikan rasa nyaman bagi siswa yang sedang memerlukan pertolongan pertama maupun perawatan sementara di sekolah. Ruangan ini dilengkapi dengan peralatan yang sesuai, seperti alat ukur tinggi badan, timbangan, kotak P3K, tempat tidur, serta obat-obatan sederhana. Dengan adanya fasilitas tersebut, siswa yang mengalami keluhan kesehatan dapat segera ditangani sementara di ruang UKS sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selain itu, ruang UKS juga menjadi tempat untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala, misalnya pemeriksaan berat badan maupun tinggi badan. Hal ini membantu sekolah dalam memantau tumbuh kembang peserta didik sekaligus meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Dengan adanya ruang UKS yang memadai dan dilengkapi peralatan yang sesuai, SD Negeri 3 Tinggarsari menunjukkan keseriusan dalam mendukung terciptanya sekolah sehat. Fasilitas ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi siswa, tetapi juga menjadi salah satu upaya preventif sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, nyaman, serta mendukung proses tumbuh kembang peserta didik secara optimal.

SD Negeri 3 Tinggarsari memiliki ruang UKS tersendiri yang berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar bagi seluruh siswa. Ruangan ini ditempatkan secara khusus dan terjaga kebersihannya, sehingga dapat memberikan rasa nyaman bagi siswa yang sedang memerlukan pertolongan pertama maupun perawatan sementara di sekolah. Ruangan ini dilengkapi dengan peralatan yang sesuai, seperti alat ukur tinggi badan, timbangan, kotak P3K, tempat tidur, serta obat-obatan sederhana. Dengan adanya fasilitas tersebut, siswa yang mengalami keluhan kesehatan dapat segera ditangani sementara di ruang UKS sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selain itu, ruang UKS juga menjadi tempat untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala, misalnya pemeriksaan berat badan maupun tinggi badan. Hal ini membantu sekolah dalam memantau tumbuh kembang peserta didik sekaligus meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Dengan adanya ruang UKS yang memadai dan dilengkapi peralatan yang sesuai, SD Negeri 3 Tinggarsari menunjukkan keseriusan dalam mendukung terciptanya sekolah sehat. Fasilitas ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi siswa, tetapi juga menjadi salah satu upaya preventif sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, nyaman, serta mendukung proses tumbuh kembang peserta didik secara optimal.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari terdapat program Dokter Kecil yang menjadi bagian penting dari pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Dokter kecil adalah siswa yang telah mendapatkan pelatihan dasar tentang kesehatan dari pihak puskesmas atau petugas kesehatan setempat. Mereka dipilih dari siswa yang memiliki perilaku disiplin, tanggung jawab tinggi, serta kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Peran dokter kecil di sekolah sangat beragam. Mereka membantu guru dan petugas UKS dalam mengampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada teman-teman sekelasnya, seperti cara mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan lingkungan, dan memilih makanan sehat di kantin sekolah. Selain itu, dokter kecil juga membantu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan ringan, seperti luka kecil atau mimisan, sebelum siswa dirujuk ke ruang UKS atau puskesmas. Program dokter kecil dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan kegiatan pembinaan rutin yang dibimbing oleh guru pembina UKS dan tenaga kesehatan dari puskesmas. Melalui kegiatan ini, siswa belajar menjadi lebih peduli terhadap kesehatan diri dan orang lain, serta mengembangkan rasa tanggung jawab sosial dalam menjaga kebersihan sekolah. Keberadaan dokter kecil di SD Negeri 3 Tinggarsari tidak hanya mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang sehat, tetapi juga menumbuhkan generasi muda yang mandiri, sigap, dan berjiwa kepemimpinan dalam bidang kesehatan.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari, pagar sekolah dibuat dari bahan alam berupa bambu dan kayu. Pagar alami ini memberikan kesan rindang, sejuk, dan menyatu dengan lingkungan sekitar. Selain berfungsi sebagai pembatas dan pelindung, pagar bambu dan kayu menghadirkan keindahan tersendiri yang membuat suasana sekolah tampak lebih asri dan ramah lingkungan. Pagar yang terbuat dari bahan alam juga memiliki nilai edukasi bagi siswa. Anak-anak dapat belajar mencintai serta menjaga lingkungan melalui penggunaan material yang sederhana namun bermanfaat. Perawatan pagar dilakukan secara gotong royong antara guru, siswa, dan warga sekolah sehingga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama. Dengan adanya pagar bambu dan kayu yang aman serta indah, sekolah menjadi tempat belajar yang nyaman, terlindungi, sekaligus menyenangkan. Suasana alami ini membuat siswa lebih betah di sekolah dan semakin termotivasi untuk menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan.

Pelaksanaan imunisasi di SD Negeri 3 Tinggarsari dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas setempat sebagai bagian dari program UKS. Kegiatan ini bertujuan melindungi kesehatan siswa dari penyakit menular agar mereka dapat tumbuh sehat dan belajar dengan optimal. Sebelum imunisasi, sekolah menyampaikan informasi kepada orang tua melalui surat edaran yang dikirim melalui via whatsapp group untuk mendapatkan izin dan persiapan. Pada hari pelaksanaan, petugas kesehatan datang ke sekolah, dibantu guru serta tim UKS dalam menyiapkan ruangan dan mendampingi siswa. Proses imunisasi dilakukan secara bergiliran per kelas, dengan suasana yang tertib dan penuh dukungan.

SD Negeri 3 Tinggarsari berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman dengan menerapkan kawasan bebas asap rokok, bebas narkoba, dan bebas minuman keras. Lingkungan sekolah dijaga agar tidak ada aktivitas yang berkaitan dengan rokok maupun zat terlarang lainnya. Siswa, guru, maupun warga sekolah lainnya dibiasakan untuk selalu menjaga perilaku sehat dan menjauhi hal-hal yang membahayakan kesehatan. Upaya menciptakan kawasan bebas asap rokok, narkoba, dan miras ini merupakan bagian penting dari pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Dengan adanya lingkungan yang aman dan sehat, kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung optimal, siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta tercipta suasana sekolah yang benar-benar mendukung terwujudnya generasi sehat, cerdas, dan berkarakter.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari yang terletak di daerah dataran tinggi, tersedia air bersih yang memenuhi syarat kesehatan. Airnya jernih, tidak berbau, dan tidak berasa, sehingga aman untuk digunakan sehari-hari oleh warga sekolah. Sumber air di sekolah dijaga kebersihannya agar tetap terhindar dari pencemaran. Kondisi lingkungan dataran tinggi yang sejuk juga mendukung kualitas air tetap baik dan layak untuk kebutuhan minum, mencuci tangan, maupun menjaga kebersihan fasilitas sekolah.

SD Negeri 3 Tinggarsari memiliki guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang berperan penting dalam mengembangkan kebugaran jasmani, keterampilan motorik, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas dan hidup sehat kepada peserta didik. Guru PJOK tidak hanya mengajarkan teknik olahraga, tetapi juga membimbing siswa agar memahami pentingnya pola hidup sehat, kebersihan diri, dan aktivitas fisik yang seimbang. Dalam proses pembelajarannya, guru PJOK memanfaatkan berbagai sarana yang tersedia di sekolah seperti lapangan, alat permainan sederhana, serta kegiatan luar ruang yang menyenangkan dan edukatif. Selain kegiatan rutin di kelas, guru PJOK juga aktif mendukung program UKS, misalnya dengan mengadakan kegiatan senam bersama, gerakan kebersihan lingkungan sekolah, serta edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pola makan bergizi. Melalui pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, guru PJOK di SD Negeri 3 Tinggarsari berperan besar dalam menumbuhkan karakter disiplin, kerja sama, dan semangat hidup sehat pada diri peserta didik.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari, terdapat Guru Pembina UKS yang memiliki peran penting dalam menggerakkan seluruh kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Guru Pembina UKS bertugas merencanakan, melaksanakan, serta memantau berbagai program kesehatan yang melibatkan peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan lainnya. Sebagai pembina, guru tersebut menjadi teladan dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menjadi penghubung aktif antara sekolah dengan puskesmas setempat, komite sekolah, dan orang tua siswa. Melalui peran tersebut, kegiatan UKS di SD Negeri 3 Tinggarsari dapat terlaksana dengan baik dan terkoordinasi. Selain itu, Guru Pembina UKS juga membimbing para kader kesehatan sekolah dalam berbagai kegiatan, seperti menjaga kebersihan lingkungan sekolah, melakukan pemeriksaan kesehatan ringan, serta memberikan edukasi tentang pola hidup sehat. Dengan adanya guru pembina UKS, seluruh program kesehatan di SD Negeri 3 Tinggarsari dapat berjalan secara terarah, berkelanjutan, dan mendukung terciptanya lingkungan belajar yang sehat, aman, dan nyaman.

Program kemitraan pendidikan kesehatan adalah kerja sama antara sekolah dengan instansi terkait untuk membantu siswa memahami dan membiasakan hidup sehat. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya menerima materi, tetapi juga ikut berlatih langsung, mendapatkan pendampingan, dan mencoba simulasi bersama mitra.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari, kegiatan kemitraan ini dilaksanakan bersama Puskesmas, meliputi:

1. 1. Pemeriksaan kesehatan rutin, seperti pengecekan tinggi dan berat badan, kebersihan gigi, serta kesehatan mata dan telinga.

2. 2. Penyuluhan tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga gizi seimbang, serta cara mencegah penyakit menular.

3. 3. Pemberian imunisasi dan layanan kesehatan dasar bagi siswa.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari, pendidikan kesehatan tidak hanya diberikan melalui kegiatan UKS semata, tetapi juga terintegrasi dalam berbagai mata pelajaran. Melalui pendekatan ini, peserta didik dapat memahami pentingnya hidup bersih dan sehat secara menyeluruh dan kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), siswa belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh, gizi seimbang, dan cara menjaga organ tubuh agar tetap sehat. Dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), guru menanamkan kebiasaan berolahraga teratur, menjaga postur tubuh, serta menerapkan perilaku hidup aktif dan sehat. Sementara itu, dalam Bahasa Indonesia, peserta didik diajak membaca teks atau membuat karangan bertema kesehatan seperti menjaga kebersihan lingkungan atau bahaya merokok. Pada Pendidikan Pancasila dan IPS, nilai-nilai gotong royong, kepedulian terhadap lingkungan, dan tanggung jawab terhadap kesehatan bersama juga diajarkan. Dengan terintegrasinya pendidikan kesehatan pada berbagai mata pelajaran, SD Negeri 3 Tinggarsari berupaya menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Upaya ini mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berkarakter, sejalan dengan tujuan utama Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu mewujudkan peserta didik yang sehat jasmani, rohani, dan siap belajar dengan optimal.

Di Negeri 3 Tinggarsari memiliki media pendidikan kesehatan yang berfungsi sebagai sarana pembelajaran dan penyebaran informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Media tersebut antara lain berupa poster Trias UKS, poster larangan merokok, dan poster hidup sehat yang dipasang di area strategis seperti ruang ruang UKS. Setiap poster memuat pesan-pesan penting yang mudah dipahami oleh peserta didik, seperti menjaga kebersihan diri, pentingnya gizi seimbang, rajin berolahraga, serta menjauhi rokok dan hal-hal yang membahayakan kesehatan. Tampilan poster yang berwarna-warni dan menarik membuat siswa lebih tertarik untuk membaca dan memahami isi pesannya.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari, terdapat kebun sekolah yang dimanfaatkan untuk menanam berbagai tanaman obat. Kebun ini menjadi salah satu sarana belajar sekaligus media praktik bagi siswa. Melalui kegiatan berkebun, siswa dikenalkan pada jenis-jenis tanaman obat seperti jahe, kunyit, kencur, dan serai. Selain itu, mereka juga belajar tentang manfaat tanaman obat untuk menjaga kesehatan serta cara merawatnya dengan baik. Kebun tanaman obat ini tidak hanya menambah keasrian lingkungan sekolah, tetapi juga mendukung program pendidikan kesehatan dan lingkungan hidup. Dengan adanya kebun tersebut, siswa dapat membiasakan diri mencintai alam, menjaga kebersihan, serta memahami pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari, pendidikan jasmani dilaksanakan secara kurikuler, sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku. Kegiatan pembelajaran jasmani menjadi bagian penting dari proses pendidikan untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial peserta didik. Guru Pendidikan Jasmani melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun, meliputi kegiatan olahraga, permainan, dan keterampilan gerak dasar yang disesuaikan dengan usia siswa. Selain melalui kegiatan pembelajaran di jam pelajaran khusus, pendidikan jasmani juga diwujudkan dalam kegiatan rutin setiap pagi, di mana seluruh siswa melaksanakan senam pagi bersama di halaman sekolah sebelum memulai pelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran jasmani, melatih koordinasi tubuh, serta membiasakan siswa untuk berolahraga secara teratur. Senam pagi tidak hanya menjadi kegiatan fisik, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai disiplin, kebersamaan, dan semangat hidup sehat. Dengan suasana yang ceria dan penuh semangat, siswa menjadi lebih siap mengikuti proses pembelajaran di kelas. Guru turut membimbing dan memberikan contoh gerakan senam yang benar agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. Pelaksanaan pendidikan jasmani secara kurikuler, yang dipadukan dengan kegiatan senam pagi, menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan membentuk peserta didik yang sehat, aktif, serta berkarakter positif. Melalui kegiatan ini, sekolah berperan aktif dalam menanamkan gaya hidup sehat dan kebiasaan berolahraga sejak dini.

SD Negeri 3 Tinggarsari yang berada di kawasan dataran tinggi telah menyediakan fasilitas tempat cuci tangan di berbagai titik strategis, seperti di depan ruang kelas, dekat kantin sekolah, dan di sekitar ruang UKS. Setiap fasilitas dilengkapi dengan kran air yang mengalir serta sabun yang selalu tersedia. Keberadaan sarana ini memberikan kemudahan bagi warga sekolah, baik siswa, guru, maupun tenaga kependidikan, untuk menjaga kebersihan tangan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Kebiasaan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun tidak hanya membantu menghilangkan kotoran, tetapi juga berperan penting dalam mencegah penyebaran kuman dan penyakit menular di lingkungan sekolah. Selain itu, sarana ini juga mendukung pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. Dengan lingkungan sekolah yang sehat, kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih nyaman dan siswa pun lebih terlindungi kesehatannya. Upaya penyediaan tempat cuci tangan ini menunjukkan perhatian sekolah terhadap pentingnya kesehatan seluruh warganya. Hal ini selaras dengan tujuan sekolah sehat, yaitu menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) adalah fasilitas penting untuk mendukung terciptanya sekolah yang sehat. Ruang UKS yang baik sebaiknya bersih, nyaman, dan mudah dijangkau oleh semua warga sekolah. Fungsinya digunakan sebagai tempat pertolongan pertama bagi siswa yang mengalami masalah kesehatan ringan sebelum dibawa ke layanan kesehatan lebih lanjut.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari sudah tersedia ruang UKS khusus dengan perlengkapan yang cukup memadai. Salah satunya adalah kotak P3K. Tidak hanya di ruang UKS, kotak P3K juga disediakan di setiap kelas agar dapat digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Di SD Negeri 3 Tinggarsari, pendidikan kesehatan dilaksanakan secara kurikuler, yaitu diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran dan aktivitas rutin sekolah. Guru secara aktif memasukkan nilai-nilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam berbagai mata pelajaran seperti Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Jasmani, dan Pendidikan Pancasila. Selain melalui kegiatan pembelajaran, pendidikan kesehatan juga diterapkan melalui pembiasaan rutin setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, yaitu dengan melakukan pengecekan kerapian siswa. Guru memeriksa kebersihan kuku, rambut, dan kerapian seragam seluruh peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan diri sejak dini, sekaligus menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab terhadap penampilan pribadi. Pembiasaan sederhana tersebut merupakan bagian nyata dari proses pembelajaran kesehatan yang terencana dalam kurikulum. Dengan cara ini, siswa tidak hanya memahami pentingnya menjaga kesehatan diri, tetapi juga membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Pelaksanaan pendidikan kesehatan secara kurikuler ini menjadi bentuk dukungan sekolah terhadap program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yang berupaya mewujudkan peserta didik yang sehat, bersih, disiplin, dan berkarakter positif dalam lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif.